Apa yang mau kamu cari?
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Kamu bisa mulai dari nama produk investasi atau topik tertentu.
Ekonomi China semenjak tahun 1990 selalu tumbuh diatas 7,6 persen.
Ekonomi China semenjak tahun 1990 selalu tumbuh diatas 7,6 persen.
Bareksa.com - Pada 2014, China mengalami pertumbuhan ekonomi paling rendah selama 24 tahun. Di saat yang sama, pertumbuhan ekonomi tahun lalu juga di bawah target yang ditetapkan pemerintah. Baru kali ini target pemerintah meleset sejak 1998.
Menurut data resmi pemerintah, Produk Domestik Bruto (GDP) China pada 2014 tumbuh 7,4 persen, seperti dilansir oleh CNBC pada 20 Januari 2015. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2013 sebesar 7,7 persen dan juga di bawah target pemerintah 7,5 persen.
Pertumbuhan di negara dengan ekonomi terbesar dunia ini belum pernah berada di bawah 7,6 persen sejak tahun 1990, yang ketika itu China hanya tumbuh 3,8 persen karena sanksi internasional akibat adanya pembantaian Tiannanmen.
Padahal, di kuartal terakhir tahun lalu GDP di Negara Tirai Bambu sempat mencapai 7,3 persen yang ternyata di atas perkiraan analis sebesar 7,2 persen. (hm)
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Obligasi Nusantara autodebet | 1.115,65 | - | |||||
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.103,67 | - | - | ||||
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.882,23 | ||||||
Syailendra Sharia Fixed Income Fund | 1.077,93 | - | - | ||||
Insight Renewable Energy Fund | 2.323,89 |
ST014T2
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,5%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 31 hari
Jangka Waktu
2 tahun
Terjual 55%
ST014T4
Syariahsukuk tabungan
Imbal Hasil/Th
6,6%
Periode Pembelian
Berakhir dalam 31 hari
Jangka Waktu
4 tahun
Terjual 35%
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.