Tahun 2015, Waskita Targetkan Right Issue Rp5 T dan Kontrak Baru Rp25 T
Total targel right issue tahun depan Rp5 triliun, diserap oleh pemerintah Rp3 triliun dan sisanya dari masyarakat
Total targel right issue tahun depan Rp5 triliun, diserap oleh pemerintah Rp3 triliun dan sisanya dari masyarakat
Bareksa.com – Pemerintah menyiapkan anggaran Rp12 triliun tahun depan untuk menyerap rencana penerbitan saham baru (rights issue) tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diantaranya PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM), PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan PT Adhi Karya Tbk (Persero) Tbk (ADHI).
Waskita menargetkan akan mendapatkan dana hasil right issue sebesar Rp5 triliun, dimana tiga triliun rupiah akan diserap oleh pemerintah dan sisanya akan diserap masyarakat.
"Rights issue diperkirakan akan dilaksanakan pada kuartal ll-2015. Jatah pendanaan right issue berdasarkan kabar yang disampaikan kepada saya, Antam mendapat pendanaan paling besar sekitar tujuh triliun rupiah, sementara untuk Waskita sendiri sekitar tiga triliun rupiah dan Adhi Karya dua triliun," ungkap Muhammad Choliq selaku Direktur Utama Waskita Karya di Jakarta, Selasa 23 Desember 2014.
Promo Terbaru di Bareksa
Dana hasil rights issue tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi dan modal kerja yang totalnya Rp11-12 triliun. Ketika ditanya mengenai besaran porsi serta kisaran harga penawaran rights issue, pihaknya mengaku belum mengetahui mengenai hal tersebut.
Adanya rencana rights issue ini membuat harga saham Waskita naik 2,6 persen menjadi Rp1.395 per saham pada penutupan kemarin.
Grafik pergerakan saham Waskita 23 Desember 2014
Sumber : Bareksa.com
Capex
Choliq mengungkapkan, capex yang akan dikeluarkan Waskita tahun depan diluar tol sekitar dua triliun rupiah.
"Rinciannya untuk alat Rp160 miliar, precast Rp300 miliar, realty Rp800 miliar, energy Rp175 miliar dan sisanya untuk investasi tol," ujarnya.
Menurutnya, fokus utama Waskita adalah jalan tol, transmisi listrik dan bendungan-bendungan. Waskita menargetkan untuk mendapatkan enam proyek bendungan, 24 pelabuhan dan 16 bandara baru baru tahun depan.
Awal Januari tahun 2015, Waskita menggandeng PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) untuk membangun jalan tol dari Soreang - Pasir Koja, dengan porsi minimum PT Jasa Marga 55 persen. Sementara itu, target laba tahun ini yang diperkirakan Rp441 miliar akan tercapai. Waskita menargetkan memperoleh minimal Rp25 triliun kontrak baru pada tahun depan.
Secara year-to-date (YTD) hingga tanggal 23 Desember, Waskita telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp22,3 triliun. Sedangkan kontrak bawaan (carry over) pada tahun 2013 sebesar Rp10 triliun.
"Jadi total kontrak tahun ini mencapai Rp32 triliun. Penyelesaian kontrak yang telah diselesaikan hingga hari ini baru sekitar Rp12 triliun dan sisanya Rp20 triliun (carry over) untuk tahun 2015,” ungkap Choliq.(al)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.