Bareksa.com - Majalah Forbes merilis nama 50 orang terkaya di Indonesia. Posisi pertama di rilis ini masih dipegang oleh bos duo Djarum, Budi dan Michael Hartono yang memiliki total kekayaan $16,5 miliar atau Rp 203 triliun. Di posisi kedua orang terkaya juga dimiliki oleh pemilik perusahaan rokok yakni Gudang Garam, Susilo Wonowidjojo. Kekayaan Susilo mencapai $8 miliar atau setara Rp 96,46 triliun.

Susilo berhasil naik dua peringkat setelah tahun sebelumnya berada di posisi keempat orang terkaya versi Forbes tahun 2013 dengan kekayaan $5.3 miliar. Pengusaha Anthony Salim duduk di posisi ketiga dengan total kekayaan $ 5,9 miliar yang setara dengan Rp 72 triliun. Posisi Salim tidak berubah walaupun kekayannya turun $400 juta.

Eka Tjipta Widjaja harus bertukar posisi dengan Susilo Wonowidjojo dan menempati posisi empat. Kekayaan bos Sinar Mas ini mencapai $5,8 miliar atau setara Rp 71 triliun. Angka ini jatuh dibandingkan kekayaannya tahun lalu sebesar $7 miliar.

Posisi kelima ditempati oleh bos Indorama Group, Sri Prakash Lohia. Prakash mempunyai total kekayaan $ 4,4 miliar atau setara Rp 54 triliun. Prakash juga menggeser posisi bos TransCorp, Chairul Tandjung yang berada di posisi kelima pada tahun 2013.

Chairul Tandjung sendiri harus turun ke posisi keenam walaupun kekayaannya naik $300 juta menjadi $4,3 miliar atau Rp52,89 triliun pada tahun ini. Posisi ketujuh diisi oleh bos perusahaan obat Kalbe Farma, Boenjamin Setiwan dengna total kekayaan $ 3,5 miliar atau setara Rp 43,17 triliun.

Posisi terkayak kedelapan diduduki oleh Mochtar Riady. Nilai kekayaan bos Lippo Group ini mencapai $ 2,7 miliar atau setara Rp33 triliun. Di urutan sembilan ada Peter Sondakh dengan kekayaan $ 2,3 miliar atau setara Rp28,34 triliun dan posisi kesepuluh ditempati oleh bos Asian Agri, Sukanto Tanoto dengan total kekayaan $ 2,11 miliar atau setara Rp 26 triliun.

Ini daftar lengkap 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

1. Budi dan Michael Hartono (US$ 16,5 miliar)
2. Susilo Wonowidjojo (US$ 8 miliar)
3. Anthoni Salim (US$ 5,9 miliar)
4. Eka Tjipta Widjaja (US$ 5,8 miliar)
5. Sri Prakash Lohia (US$ 4,4 miliar)
6. Chairul Tanjung (US$ 4,3 miliar)
7. Boenjamin Setiawan (US$ 3,5 miliar)
8. Mochtar Riady (US$ 2,2 miliar)
9. Peter Sondakh (US$ 2,3 miliar)
10. Sukanto Tanoto (US$ 2,11 miliar)
11. Tahir (US$ 2,1 miliar)
12. Bachtiar Karim (US$ 2 miliar)
13. Putra Sampoerna dan Keluarga (US$ 1,9 miliar)
14. Theodore Rachmat (US$ 1,9 miliar)
15. Murdaya Poo (US$ 1,7 miliar)
16. Kusnan dan Rusdi Kirana (US$ 1,7 miliar)
17. Eka Tjandranegara (US$ 1,7 miliar)
18. Martua Sitorus (US$ 1,7 miliar)
19. Eddy Katuari dan Keluarga (US$ 1,7 miliar)
20. Kuncoro Wibowo dan Keluarga (US$ 1,6 miliar)
21. Ciputra dan Keluarga (US$ 1,5 miliar)
22. Ciliandra Fangiono dan Keluarga (US$ 1,5 miliar)
23. Husodo Angkosubroto dan Keluarga (US$ 1,5 miliar)
24. Hary Tanoesoedibjo (US$ 1,4 miliar)
25. Purnomo Prawiro (US$ 1,3 miliar)
26. Edwin Soeryadjaya (US$ 1,3 miliar)
27. Djoko Susanto (US$ 1,3 miliar)
28. Achmad Hamami dan Keluarga (US$ 1,2 miliar)
29. Kartini Muljadi dan Keluarga (US$ 1,1 miliar)
30. Low Tuck Kwong (US$ 1,1 miliar)
31. Husain Djojonegoro dan Keluarga (US$ 1 miliar)
32. Benny Subianto (US$ 1 miliar)
33. Harjo Sutanto (US$ 950 juta)
34. Alexander Tedja (US$ 935 juta)
35. Soegiarto Adikoesoemo (US$ 930 juta)
36. Aksa Mahmud (US$ 860 juta)
37. Garibaldi Thohir (US$ 855 juta)
38. Sjamsul Nursalim (US$ 830 juta)
39. Hashim Djojohadikusumo (US$ 825 juta)
40. Eddy Kusnadi Sariaatmadja (US$ 820 juta)
41. Abdul Rasyid (US$ 805 juta)
42. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$ 800 juta)
43. Arifin Panigoro (US$ 680 juta)
44. Irwan Hidayat (US$ 660 juta)
45. Sudhamek (US$ 655 juta)
46. The Ning King (US$ 650 juta)
47. Jogi Hendra Atmadja (US$ 630 juta)
48. Prajogo Pangestu (US$ 570 juta)
49. Handojo Santosa (US$ 555 juta)
50. Trihatma Haliman (US$ 500 juta)