Pendapatan 2013 Merosot 59% + Rugi di Bumi Plc, Borneo (BORN
Penurunan nilai (impairment loss) di ARM Plc (d/h Bumi Plc) juga mendorong kenaikan beban Borneo
Penurunan nilai (impairment loss) di ARM Plc (d/h Bumi Plc) juga mendorong kenaikan beban Borneo
Bareksa.com - Kerugian perusahaan tambang batubara milik Samin Tan, PT Boneo Lumbung Energi Tbk (BORN) tahun 2013 meningkat menjadi sebesar USD605,18 juta (sekitar Rp7,08 triliun) dibanding USD550,45 juta periode sama tahun sebelumnya seiring dengan penurunan pendapatan yang seginifikan dan penurunan nilai (impairment loss) ARM Plc (d/h Bumi Plc).
Pendapatan Borneo di tahun 2013 merosot hingga 59 persen menjadi USD 264,2 juta dari tahun sebelumnya USD 645,95 juta. Sedangkan beban pokok penjualan malah tercatat naik 12 persen menjadi USD 465,38 juta dari tahun sebelumnya 416,13 juta.
Merosotnya pendapatan disebabkan kondisi industri batubara yang kurang kondusif. Penjualan batubara dilakukan oleh anak usaha yakni PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT).
Promo Terbaru di Bareksa
Dalam surat penjelasan yang dikirimkan Borneo kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 5 September 2014, manajemen menjelaskan permintaan batubara dipasar sangat minim sementara penawaran tinggi sehingga menyebabkan turunnya harga batubara.
Hal ini juga mendorong manajemen untuk menurunkan produksi dan menangguhkan ekspansi.
Beruntung sepanjang 2013, kerugian yang berasal dari anak usaha, ARM Plc (d/h Bumi Plc) turun menjadi USD50,45 juta dibanding USD552,8 juta periode yang sama tahun sebelumnya.
Ditahun 2014, kinerja batubara juga tertekan larangan ekspor batubara dari Ditjen Mineral & Batubara dimana AKT hanya diizinkan menjual batubara sebanyak 1,02 juta metrik ton (MT), jauh lebih rendah dari target AKT 1,8 juta MT seperti terangkum dalam surat Borneo tanggal 5 September 2014.
Dalam surat Direksi yang ditujukan kepada BEI perihal penyampaian laporan keuangan 2013 pada tanggal 9 September 2014, Borneo menjelaskan alasan keterlambatan penyampaian laporan keuangan, yakni karena Borneo harus menghitung rugi penurunan nilai (impairment loss) pada aset investasi di ARM Plc (d/h Bumi Plc) dan PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU) serta goodwill anak perusahaan yakni AKT.
Pada 2011, Borneo telah membeli dua perusahaan Bakrie, yakni Bumi Borneo Resources Pte Ltd dan Borneo Bumi Energi & Metal Pte Ltd. Keduanya secara tidak langsung memiliki 23,8 persen saham di ARM Plc (d/h Bumi Plc) seperti dilansir dari Tempo.
ARM Plc (d/h Bumi Plc) memiliki kepemilikan saham BRAU sebanyak 84,74 persen berdasarkan data BEI.
Dalam laporan keuangan tahun 2013, investasi yang berasal dari Bumi Borneo Resources Pte Ltd dan Borneo Bumi Energi & Metal Pte Ltd nilainya turun menjadi USD217 juta dibanding tahun lalu sebesar USD433,5 disebabkan kerugian yang diderita ARM Plc (d/h Bumi Plc) dan juga atas rugi penurunan nilai (impairment loss) sebesar USD113,4 juta.
Selain itu juga terdapat impairment loss yang timbul dari goodwill AKT senilai USD37,5 juta.
Impairment loss tersebut tercatat dalam beban lain-lain Borneo, sehingga terdapat lonjakan beban tahun 2013 menjadi USD202 juta dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD21 juta.
Dengan asumsi nilai tukar Rp11.700 per dolar, rugi per saham Borneo tahun 2013 tercatat sebesar Rp397,8 per saham naik 6,3 persen dibanding Rp374,2 per saham periode sama tahun sebelumnya.
(Laporan Ni Putu Kurnia Sari)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.382,65 | 0,56% | 4,26% | 7,54% | 8,69% | 19,21% | - |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.093,4 | 0,43% | 4,43% | 6,99% | 7,44% | 2,54% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.079,4 | 0,60% | 3,98% | 7,06% | 7,74% | - | - |
Capital Fixed Income Fund | 1.844,45 | 0,53% | 3,89% | 6,66% | 7,38% | 17,02% | 40,39% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.270,42 | 0,81% | 3,88% | 6,54% | 7,20% | 20,19% | 35,64% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.