Bareksa.com - Dalam satu bulan terakhir, PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP) melakukan sejumlah aksi korporasi dalam rangka perubahan ke bisnis energi, mendorong lonjakan harga saham SIAP sebesar 257 persen menjadi Rp350 per saham pada penutupan harga hari ini (19/8) dari Rp98 per saham pada 6 Januari 2014.

Kenaikan harga tersebut tidak didukung dengan nilai transaksi yang besar, dimana rata-rata nilai transaksi dalam seminggu terakhir hanya Rp6 miliar.

Awal Agustus 2014, SIAP selesai melakukan penerbitan saham baru guna memperoleh dana sebesar Rp4,68 triliun yang akan digunakan untuk membeli perusahaan produsen batubara.

SIAP akan membeli RITS Ventures Limited yang merupakan induk dari PT Indo Wana Bara Mining Coal yang bergerak di bidang pertambangan batubara dan memiliki cadangan 300 juta ton.

Setelah right issue, modal disetor SIAP melonjak menjadi Rp4,77 triliun dari sebelumnya Rp78,34 miliar seperti tercatat dalam laporan neraca proforma dalam prospektus.

Selain itu SIAP melalui RITS juga akan membangun pabrik etanol berkapasitas 480 ribu ton hingga 1,35 juta ton per tahun dimana dibutuhkan investasi sekitar 400 sampai 700 juta euro yang diperkirakan akan selesai pembangunannya pada akhir 2016

70 persen pendanaan pembangunan pabrik berasal dari pinjaman dan 30 persen dari kas internal seperti disampaikan dalam konferensi pers hari ini (19/8) di Jakarta.

*oleh Ni Putu Kurnia Sari