BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

Opening Bell Ceremony & Launching Fitur Investasi Reksa Dana BukaReksa

19 Januari 2017
Tags:
Opening Bell Ceremony & Launching Fitur Investasi Reksa Dana BukaReksa
Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK Fakhri Hilmi (tengah) bersama CFO Bukalapak Fajrin Rasyid (kiri) dan CEO/Co-Founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra berbicara dalam diskusi dan peluncuran Fitur Investasi Reksa Dana BukaReksa di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Bukalapak dan Bareksa berinisiatif menghadirkan fitur BukaReksa untuk para pengguna Bukalapak

Bareksa.com - Bukalapak dan Bareksa berinisiatif menghadirkan fitur BukaReksa untuk para pengguna Bukalapak, baik pelapak maupun pembeli. BukaReksa merupakan fitur terbaru di Bukalapak yang menyediakan sarana berinvestasi reksa dana secara online dan aman.

Reksa dana merupakan jenis investasi yang sedang didorong pemerintah, karena memiliki risiko relatif rendah. Namun demikian, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah investor reksa dana di Indonesia masih tergolong kecil, hanya sekitar 340.000—jauh ketinggalan dibandingkan negara-negara tetangga. Untuk memperdalam tingkat penetrasi reksa dana diperlukan berbagai program edukasi dan membuka kemudahan akses lewat pemanfaatan teknologi digital. Untuk itulah BukaReksa hadir, atas gagasan Bukalapak dan Bareksa.

Sebagai pemegang lisensi APERD (Agen Penjual Reksa Dana), Bareksa menjamin bahwa produk reksa dana yang ditawarkan di BukaReksa merupakan produk investasi yang secara resmi diatur dan diawasi oleh OJK. Dengan menggandeng CIMB-Principal Asset Management sebagai manajer investasi yang membuat produk reksa dana CIMB-Principal BukaReksa Pasar Uang, para pengguna Bukalapak dapat berinvestasi di produk ini dengan minimal dana hanya Rp10.000 saja.

Promo Terbaru di Bareksa

Menurut data OJK, per Desember 2016 total kelolaan (asset under management, AUM) industri reksa dana di Indonesia sebesar Rp338,6 triliun. Dibandingkan dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2015 yang sebesar Rp11.540,8 triliun, nilai tersebut hanya 2,93 persennya saja. Jumlah investor reksa dana di Indonesia pun masih relatif sedikit. Per 26 Agustus 2016 jumlah investor reksa dana baru tercatat 340.869, atau hanya sekitar 0,13 persen dari total populasi Indonesia.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.385,6

Up0,21%
Up4,12%
Up7,77%
Up8,02%
Up19,27%
Up38,33%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,56

Up0,20%
Up4,14%
Up7,20%
Up7,44%
Up2,99%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.085,51

Up0,57%
Up4,03%
Up7,67%
Up7,80%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.854,58

Up0,55%
Up3,90%
Up7,24%
Up7,38%
Up17,49%
Up40,84%

Insight Renewable Energy Fund

2.288,82

Up0,81%
Up4,14%
Up7,41%
Up7,53%
Up19,89%
Up35,81%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua