0,77%
0,41%
0,36%
0,34%
0,33%
0,16%
0,09%
-0,02%
-0,04%
-0,05%
-0,06%
-0,07%
1,30%
0,25%
0,17%
0,12%
0,10%
0,09%
0,07%
0,06%
0,05%
0,03%
0,03%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,08%
0,07%
0,02%
0,02%
0,02%
0,02%
0,01%
0,01%
-0,01%
-0,02%
-0,04%
-0,05%
-0,06%
-0,07%
-0,08%
-0,08%
-0,13%
-0,14%
| Jenis Reksa Dana | Saham |
| Tanggal Peluncuran | 05 Oktober 2007 |
| Bank Kustodian | PT Bank CIMB Niaga Tbk |
| Dana Kelolaan | IDR 163.803.207.433,00 |
| Min. Pembelian Awal | IDR 100.000,00 |
| Pembelian Selanjutnya | |
| Min. Penjualan Kembali | IDR 100.000,00 |
| 12 Month Low - High | 1.772,36 - 2.011,83 |
Biaya Transaksi (Maks) | Prospektus |
|---|---|
| Biaya Pembelian | Maks 1% |
| Biaya Penjualan Kembali | Maks 1.5% |
| Biaya Switching | Maks. 1.5% |
| Catatan |
|---|
Sumber: Bank Custodian dan Media ; Diolah Bareksa
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ; Diolah Bareksa
Simas Danamas Saham bertujuan untuk memperoleh pendapatan yang optimal dalam jangka panjang dengan tingkat fleksibilitas investasi yang cukup tinggi serta mengurangi risiko dengan berbagai jenis investasi portofolio efek yang terdiri dari Efek bersifat Ekuitas, Efek bersifat Utang serta Instrumen Pasar Uang sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.
- Minimum 80% (delapan puluh persen) dan maksimum 98% (sembilan puluh delapan persen) pada Efek bersifat Ekuitas yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan atau dicatatkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri, serta
- Minimum 2% dan maksimum 20% pada Instrumen Pasar Uang, Efek bersifat Utang dan atau Efek Beragun Aset yang telah dijual dalam Penawaran Umum dan atau dicatatkan di Bursa Efek baik di dalam maupun di luar negeri, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Amman Mineral Internasional Tbk
Bank Central Asia Tbk
Deposito Bank Kb Bukopin Syariah
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Bumi Resources Minerals Tbk
Chandra Asri Petrochemical Tbk
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Perusahaan Gas Negara Tbk
Sumber Alfaria Trijaya Tbk
Triputra Agro Persada Tbk
(November 2024)
