Saham PPRO Menguat 11,4 Persen, Apa Sentimennya?
Penerbitan MTN akan berdampak terhadap kinerja keuangan PPRO dari sisi kelonggaran kas bagi perseroan
Penerbitan MTN akan berdampak terhadap kinerja keuangan PPRO dari sisi kelonggaran kas bagi perseroan
Bareksa.com – Harga saham PT PP Property (PPRO) melonjak tajam pada perdagangan hari ini (6 Desember 2017), setelah penurunan sejak awal pekan ini. Meskipun demikian, tidak ada sentimen signifikan yang menyebabkan saham ini bergerak berfluktuasi.
Hingga pukul 10.15 WIB hari ini, harga saham PPRO naik 11,4 persen menjadi Rp195. Padahal, pada perdagangan sebelumnya (5 Desember 2017) saham PPRO ditutup melemah 8 persen menjadi Rp175. Bahkan, jika diakumulasikan, saham emiten properti ini sudah melemah 10,7 persen sejak akhir pekan lalu hingga kemarin.
Telah terjadi transaksi saham PPRO senilai Rp20 miliar dengan broker Lotus Andalan Sekuritas (YJ) dan Reliance Sekuritas (LS) menjadi pembeli terbesar. Kedua broker itu mencatat nilai pembelian gabungan Rp7,2 miliar atau 36 persen dari keseluruhan transaksi PPRO hari ini.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik : Pergerakan Intraday Saham PPRO
Sumber : Bareksa.com
Bareksa mencoba menelusuri informasi terakhir yang sifatnya material (dapat berdampak langsung ke pergerakan harga saham) belakangan ini. Mengacu keterbukaan informasi pada situs Bursa Efek Indonesia (BEI), anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) ini telah menerbitkan Medium Term Notes (MTN) atau sejenis surat utang senilai Rp1,2 triliun yang terbagi dalam 4 tahap pada 2 November silam.
Indaryanto selaku sekretaris perusahaan dalam rilisnya mengatakan penerbitan MTN akan berdampak terhadap kinerja keuangan PPRO dari sisi kelonggaran kas bagi perseroan sehingga kegiatan operasional dan pengembangan bisnis dapat berjalan baik.
Perseroan juga telah menghitung dengan teliti beban bunga yang harus dibayarkan setiap tiga bulan serta membuat rencana arus kas sehingga pinjaman tersebut dapat dilunasi tepat waktu. (hm)
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.