Bareksa.com – Saat ini masyarakat telah disediakan banyak sarana dan produk-produk investasi yang bisa dijangkau dengan mudah, baik dari segi modal investasi maupun kemudahan dalam proses investasi tersebut.

Contohnya seperti reksa dana, produk investasi unggulan yang dikelola oleh manajer investasi ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam hal berinvestasi yang mudah, aman, dan terjangkau.

Adanya kemajuan teknologi yang semakin canggih membuat masyarakat tidak perlu repot-repot datang langsung ke manajer investasi. Masyarakat dapat berinvestasi dan membeli reksa dana hanya melalui ponsel pintar (smartphone) yang kini merupakan alat yang tidak lepas dari genggaman tangan.

PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) sebagai pengelola mobile wallet telah meluncurkan sebuah terobosan baru yang pertama kali dilakukan di Indonesia, yakni menawarkan layanan tabungan reksa dana secara online.

Melalui aplikasi DOKU, masyarakat tidak hanya dapat berbelanja saja, namun juga dapat berinvestasi pada reksa dana-reksa dana yang tersedia pada Marketplace Reksa Dana Bareksa. Melalui kerjasama Bareksa dan DOKU, hingga saat ini telah tersedia tiga reksa dana yang dapat dikoleksi melalui menu Investasi pada aplikasi DOKU.

Tiga reksa dana tersebut terdiri dari satu reksa dana pendapatan tetap dan dua reksa dana pasar uang. Reksa dana pendapatan tetap yang tersedia di aplikasi DOKU adalah Bahana Mes Syariah Fund (reksa dana kelolaan PT Bahana TCW Investment Management).

Sementara reksa dana pasar uang yang tersedia antara lain Cipta Dana Cash (kelolaan PT Ciptadana Asset Management) dan Bahana Likuid Syariah (kelolaan PT Bahana TCW Investment Management).

Bahana Mes Syariah Fund

Hingga saat ini, reksa dana Bahana Mes Syariah Fund telah menghasilkan keuntungan sebesar 11,47 persen sejak awal tahun. Imbal hasil reksa dana ini berada di atas benchmark-nya yang hanya sebesar 8,46 persen.

Bahana Mes Syariah Fund cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan imbal hasil dari investasi dengan tingkat risiko moderat. Hingga Oktober 2017, reksa dana ini telah memiliki dana kelolaan sebesar Rp 87,81 miliar.

Grafik : Perkembangan Dana Kelolaan Reksa Dana Bahana Mes Syariah Fund

Sumber : Bareksa.com

Cipta Dana Cash

Reksa dana jenis pasar uang ini memiliki tingkat risiko yang lebih rendah dibandingkan reksa dana Bahana Mes Syariah Fund yang merupakan jenis pendapatan tetap. Meski berlaku “High Risk High Return, Low Risk Low Return”, reksa dana Cipta Dana Cash menghasilkan keuntungan yang tidak kalah menarik.

Sejak awal 2017 ini, Cipta Dana Cash mencatatkan pertumbuhan return 5,64 persen, di atas benchmark-nya yang sebesar 3,86 persen. Reksa dana yang diluncurkan sejak Juni 2015 ini bahkan telah membukukan return hingga 19,91 persen sejak tanggal peluncurannya (per 17 November 2017).

Tabel : Performa Return Reksa Dana Cipta Dana Cash

Sumber : Bareksa.com

Bahana Likuid Syariah

Selanjutnya reksa dana Bahana Likuid Syariah yang merupakan reksa dana pasar uang syariah (100 persen pasar uang/kas) yang memberikan solusi manajemen likuiditas jangka pendek bagi para investor dengan tetap memberikan imbal hasil yang optimal melalui penempatan pada instrumen pasar uang seperti deposito syariah.

Sejak awal 2017, Bahana Likuid Syariah telah mencatatkan return hingga 5,11 persen, di atas benchmark-nya yang sebesar 3,87 persen. Reksa dana yang diluncurkan sejak Januari 2015 ini bahkan telah membukukan return hingga 19,19 persen sejak tanggal peluncurannya (per 17 November 2017).

Tabel : Performa Return Reksa Dana Bahana Likuid Syariah

Sumber : Bareksa.com

Reksa dana pasar uang dapat menjadi alternatif investasi bagi investor yang cenderung menghindari risiko (toleransi risiko kecil) dan menginginkan imbal hasil investasi yang cenderung stabil.

***

Belum punya akun DOKU?

- Cara buka akun DOKU, klik tautan ini
- Daftar reksa dana Bareksa di DOKU, klik tautan ini
- Beli reksa dana di DOKU, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS

DISCLAIMER

Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.