Benarkah Investasi Reksa Dana Bisa Menguntungkan? Ini Rekam Jejak 10 Tahun
Bahkan setelah terjadinya krisis ekonomi seperti tahun 2008, 2013, dan 2015, return reksa dana dapat bangkit kembali
Bahkan setelah terjadinya krisis ekonomi seperti tahun 2008, 2013, dan 2015, return reksa dana dapat bangkit kembali
Bareksa.com – Pergerakan aset reksa dana setiap hari mengalami perubahan baik naik maupun turun (fluktuasi) dan risiko inipun tidak bisa dihindari. Namun apabila dilihat dalam tren jangka waktu yang relatif panjang, rupanya cenderung terjadi kenaikan pada setiap jenis reksa dana.
Reza Fahmi Riawan, Senior Vice President Head Business Development Division PT Henan Putihrai Asset Management, menjelaskan data masa lampau menunjukkan bahwa dalam waktu 10 tahun, kinerja reksa dana terus meningkat.
“Berdasarkan data historikal, kinerja setiap jenis reksa dana dalam jangka panjang cenderung meningkat. Bahkan setelah mengalami krisis keuangan seperti yang terjadi pada tahun 2008, 2013, dan 2015, kinerja reksa dana berhasil naik kembali selama roda perekonomian terus bergerak,” jelas Reza kepada Bareksa.com.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Perbandingan Return Reksa Dana, Periode 10 Tahun Terakhir
Sumber: Bareksa.com
Pada grafik di atas, terlihat kinerja reksa dana saham yang memiliki fluktuasi tinggi di pasar menghasilkan return tertinggi dalam 10 tahun terakhir yaitu 130,10 persen. Kinerja ini setara sekitar 13,10 persen rata-rata return per tahunnya. Kemudian reksa dana jenis pasar uang, yang memiliki risiko terendah juga mencatatkan kenaikan return sebesar 19,78 persen atau 4 persen rata-rata return per tahunnya sejak 5 tahun terakhir.
Dalam hal ini, setiap jenis reksa dana memiliki potensi keuntungan dan risiko yang berbeda-beda karena aset dasar yang menjadi portofolio reksa dana pun memiliki karakteristik yang berbeda. Oleh karena itu, investor perlu menyesuaikan tujuan dan profil risiko terlebih dahulu agar mendapatkan produk reksa dana yang tepat. (Baca Juga: Jenis-jenis reksa dana)
Reza menilai, investasi reksa dana ini adalah jenis investasi yang memiliki risiko minim. Selain menguntungkan dalam jangka panjang, investor juga tidak perlu khawatir uangnya akan hilang atau disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu.
Sebab, dana nasabah dan seluruh aset reksa dana sendiri disimpan pada Bank Kustodian yang mendapat pengawasan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Baca Juga: Apakah Uang di Reksa Dana Bisa Jadi Rp0? Begini Penjelasannya)
Bagi investor pemula, reksa dana jenis pasar uang dapat menjadi pilihan yang aman. Dengan pergerakan yang stabil, jenis reksa dana ini mampu memberikan imbal hasil lebih besar ketimbang deposito, salah satunya seperti HPAM Ultima Money Market.
Reksa dana pasar uang ini mampu menghasilkan return 5,41 persen (tanpa dipotong pajak) dalam setahun terakhir. Hasil ini jauh lebih besar dibandingkan dengan hasil bunga deposito yang saat ini sekitar 4-4,8 persen setelah dipotong pajak 20 persen. (Baca juga: Hasil Investasi Reksa Dana Tidak Dikenakan Pajak, Kok Bisa?)
Grafik: Pergerakan Nilai Aktiva bersih (NAB) HPAM Ultima Money Market, 1 Tahun Terakhir
Sumber: Bareksa.com
Berinvestasi itu layaknya menanam pohon. Hasilnya bisa dilihat secara signifikan bila kita menanamnya dalam jangka waktu yang panjang. Ayo berinvestasi sejak dini agar kita bisa segera melihat hasilnya.
***
Butuh bantuan?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksa dana, klik tautan ini
- Pilih reksa dana, klik tautan ini
- Belajar reksa dana, klik Bareksa Fund Academy. GRATIS
DISCLAIMER
Semua data return dan kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini tidak dapat digunakan sebagai jaminan dasar perhitungan untuk membeli atau menjual suatu efek. Data-data tersebut merupakan catatan kinerja berdasarkan data historis dan bukan merupakan jaminan atas kinerja suatu efek di masa mendatang. Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana.
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.