BeritaArrow iconKategoriArrow iconArtikel

IHSG Naik Lagi 1,8%, Masihkah Penguatan Berlanjut Hingga Esok Hari?

29 Desember 2016
Tags:
IHSG Naik Lagi 1,8%, Masihkah Penguatan Berlanjut Hingga Esok Hari?
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio, memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2016. (Bareksa.com/Alfin Tofler)

Total transaksi di Bursa pada hari ini mencapai Rp8,14 triliun.

Bareksa.com - Sehari menjelang perdagangan terakhir IHSG kembali menanjak hingga 1,8 persen pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis 29 Desember 2016. IHSG naik ke level 5.303 atau naik 93 poin dari penutupan sebelumnya sebesar 5.209.

Dari 10 sektor yang ada di bursa hanya sektor agribisnis saja yang berwarna merah dengan turun 0,1 persen, sedangkan sisanya mengalami kenaikan.

Kenaikan paling tinggi terjadi di sektor aneka industri dengan kenaikan 3,2 persen. Kenaikan terbesar disusul oleh sektor infrastruktur yang naik 2,4 persen dan juga sektor keuangan yang juga naik 2,4 persen.

Promo Terbaru di Bareksa

Pergerakan IHSG, Kamis, 29 Desember 2016

Illustration

Sumber: Bareksa.com

Total transaksi di Bursa pada hari ini mencapai Rp8,14 triliun dimana transaksi reguler sebesar Rp4,5 triliun dan transaksi nego sebesar Rp3,5 triliun. Frekuensi transaksi sendiri mencapai 223 ribu.

Investor asing kembali mencatatkan nett sell setelah beberapa hari sebelumnya kembali masuk ke pasar. Hari ini dana asing keluar sebesar Rp131 miliar.

Analis Danareksa Securities, Lucky Bayu Purnomo, kepada Bareksa.com, Kamis 29 Desember 2016 mengatakan jika kenaikan IHSG yang terjadi dalam dua hari memang akibat window dressing.

“Sekarang memang sedang window dressing. Kenaikannya masih terjadi sampai besok,” katanya.

Ia mengatakan selama window dressing ini IHSG bisa berada di level 5.280 hingga 5.300. Menjelang awal tahun, Lucky mengatakan IHSG juga masih akan bersinar.

Alasannya adalah RDG yang diperkirakannya akan memangkas 7 days repo hingga 4,5 persen dari sebelumnya 4,75 persen. Selain itu efek kejelasan kabinet Donald Trump di Amerika Serikat juga akan semakin kuat mendorong perekonomian.

Pilihan Investasi di Bareksa

Klik produk untuk lihat lebih detail.

Produk EksklusifHarga/Unit1 Bulan6 BulanYTD1 Tahun3 Tahun5 Tahun

Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A

1.384,88

Up0,21%
Up4,05%
Up7,72%
Up8,08%
Up19,46%
Up38,34%

Trimegah Dana Obligasi Nusantara

1.095,38

Up0,14%
Up4,09%
Up7,18%
Up7,47%
Up3,23%
-

STAR Stable Amanah Sukuk

autodebet

1.084,98

Up0,55%
Up4,00%
Up7,61%
Up7,79%
--

Capital Fixed Income Fund

autodebet

1.853,59

Up0,53%
Up3,86%
Up7,19%
Up7,36%
Up17,82%
Up41,07%

Insight Renewable Energy Fund

2.287,69

Up0,82%
Up4,11%
Up7,35%
Up7,53%
Up19,98%
Up35,83%
Tags:

Video Pilihan

Lihat Semua

Artikel Lainnya

Lihat Semua