Bareksa.com - Bursa Efek Indonesia mengatakan hingga akhir tahun 2016 hanya akan ada tiga emiten lagi yang akan menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO). Ketiga emiten tersebut adalah PT Prodia Tbk, PT Forza Land Indonesia Tbk dan PT Bintang Oto Global Tbk.

Dengan demikian, hingga akhir 2016 emiten yang resmi melantai di Bursa mencapai 17 emiten. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Samsul Hidayat, mengungkapkan tahun 2017 BEI menargetkan akan ada 35 emiten baru yang melantai di bursa.

Tahun depan, menurutnya, sudah ada sejumlah perusahaan yang berkonsultasi ke underwriter dan berencana menggunakan laporan keuangan periode Desember. Jumlahnya minimal 10 perusahaan.

“Itu baru pakai buku Desember ya, nanti pasti ada lagi yang pakai buku Januari, Februari, Maret. Desember saja minimal 10. Tetapi nama perusahaannya belum bisa kami sebut,” katanya ditemui di Bursa Efek Indonesia, Kamis 1 Desember 2016.

Sementara itu, bursa juga akan menyambut penerbitan obligasi korporasi baru hingga akhir 2016. Saat ini bursa juga masih menunggu 12 emisi obligasi dan sukuk yang ada di pipeline.

Samsul mengatakan sukuk dan obligasi ini dikeluarkan oleh 10 perusahaan dengan nilai Rp19,5 triliun dan US$50 juta. Ia menambahkan, pada pipeline yang ada diperkirakan akan ada 11 emisi sebesar Rp18,5 triliun dan $50 juta yang akan dicatatkan. Sedangkan sisanya ada 1 emisi senilai Rp1 triliun yang akan diterbitkan di 2017.

Samsul menambahkan, nilai obligasi korporasi per 30 November 2016 di BEI mencapai Rp312,4 triliun dan $20 juta. Obligasi ini diterbitkan oleh 105 perusahaan tercatat.

Ia mengatakan, nilai obligasi yang diterbitkan hingga 30 November mencapai Rp103 triliun dan diterbitkan oleh 48 perusahaan tercatat.