Janjikan Bagi Hasil 10-15% Per Bulan, Pandawa Group Dinyatakan Ilegal Oleh OJK
Warga Depok diminta berhati-hati atas tawaran investasi dari Pandawa Group
Warga Depok diminta berhati-hati atas tawaran investasi dari Pandawa Group
Bareksa.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya menghentikan kegiatan investasi Pandawa Group yang memberikan iming-iming bagi hasil 10-15 persen per bulan. Investasi ini pun dinyatakan ilegal karena berpotensi merugikan nasabah dan terbukti telah melanggar UU tentang perbankan.
Perusahaan investasi ini berada di Jalan Raya Meruyung No. 8A, RT.002/RW.024, Meruyung, Limo, Kota Depok, Jawa Barat. Ketua Satgas Waspada Investasi OJK Tongam Lumban mengatakan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Mandiri Group saat ini sudah menghimpun dana Rp500 miliar dari sekitar 1000 nasabah.
Meskipun Salman Nuryanto, pemimpin Pandawa Group dan pengurus KSP Pandawa Mandiri Group telah menjelaskan bahwa tidak perusahaan investasi dengan nama Pandawa Group namun tim Satgas Waspada Investasi telah memiliki bukti adanya perjanjian antara Pandawa Group dengan nasabah yang ditandatangani oleh Salman Nuryanto.
Promo Terbaru di Bareksa
Atas kasus ini, OJK dan Satgas Waspada Investasi menghimbau kepada masyarakat khususnya yang berdomisili di wilayah Depok dan sekitarnya agar :
- Tidak menyimpan dana kepada Salman Nuryanto dan/atau Pandawa Group karena tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan.
- Sebelum melakukan investasi untuk melakukan hal-hal sebagai berikut :
- Memastikan perusahaan yang menawarkan investasi tersebut memiliki izin usaha dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.
- Memastikan bahwa pihak yang menawarkan produk investasi, memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar.
Apabila ada masyarakat yang mengetahui masih adanya kegiatan tersebut agar dapat melaporkan kepada Layanan Konsumen OJK melalui 1500655 atau [email protected] dan [email protected]
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.384,88 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,38 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.084,98 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.853,59 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.287,69 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.