Instruksi Menteri Jonan Angkat Harga Saham Garuda
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta BUMN energi turunkan harga avtur
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta BUMN energi turunkan harga avtur
Bareksa.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor energi untuk mendukung sektor perhubungan udara dengan menurunkan harga bahan bakar avtur.
Hal tersebut direspons positif pasar saham, di mana harga saham BUMN penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) naik 4,91 persen ke level Rp363 per saham sampai jam 14.30 wib hari ini (15/9).
Permintaan menteri perhubungan ini tentunya direspon positif karena pembelian bahan bakar merupakan salah satu beban terbesar yang harus ditanggung Garuda. Pada semester I-2015, beban bahan bakar mencapai $533 juta menyumbang 50 persen dari total beban operasional perusahaan.
Promo Terbaru di Bareksa
Grafik: Beban Operasional GIAA
sumber:Perusahaan, diolah Bareksa
Beban bahan bakar semester I-2015 tercatat turun 29 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Namun penurunan tersebut masih tidak sebanding dengan anjloknya harga komoditas minyak dunia sejak semester I-2014 - semester I-2015 yang mengalami penurunan lebih dari 40 persen.
Sebelumnya, Menteri Jonan mengeluhkan harga avtur di Indonesia yang lebih mahal daripada harga avtur internasional.
"Pertamina sebagai pemasok avtur di bandara-bandara di Indonesia, ya cuma satu, Pertamina saja. Itu diminta menurunkan atau membuat harga Avtur yang dijual kepada maskapai penerbangan sesuai dengan harga internasional," ujar Jonan saat menggelar konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (12/9).
Menyusul kabar tersebut, Hari ini harga saham GIAA melompat naik hampir 5 persen melawan pergerakan IHSG yang melemah 1,24 persen. Sejumlah saham hari ini mengalami tekanan lantaran spekulasi peningkatan suku bunga The Fed. Tapi dengan dukungan sentimen positif, GIAA berhasil menunjukan penguatan signifikan melanjutkan kenaikan harga sebesar 11 persen pada penutupan hari sebelumnya (14/9).
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,12% | 7,77% | 8,02% | 19,27% | 38,33% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,20% | 4,14% | 7,20% | 7,44% | 2,99% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,57% | 4,03% | 7,67% | 7,80% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,55% | 3,90% | 7,24% | 7,38% | 17,49% | 40,84% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,81% | 4,14% | 7,41% | 7,53% | 19,89% | 35,81% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.