AEON Diisukan Akan Membangun Mal di Kawasan Milik BKSL, Harga Saham Lompat 30%
Harga saham GIAA naik 4,3 persen dipicu keinginan Menteri Perhubungan Ignasius Jonas agar harga avtur turun
Harga saham GIAA naik 4,3 persen dipicu keinginan Menteri Perhubungan Ignasius Jonas agar harga avtur turun
Bareksa.com - Harga saham PT Sentul City Tbk (BKSL) melonjak 29,8 persen menjadi Rp74 dari sebelumnya Rp57 pada perdagangan hari ini (Selasa, 15 September 2015).
Naiknya harga saham perusahaan properti ini diduga karena ada rumor yang beredar di kalangan pelaku pasar modal bahwa AEON Co. Ltd., perusahaan pengembang dan operator pusat perbelanjaan asal Jepang, akan membangun mall di kawasan milik BKSL.
Sejumlah sekuritas tercatat melakukan aksi borong terhadap saham tersebut. Waterfront Securities (FZ) menjadi pembeli terbesar, dengan memborong 124 ribu lot saham BKSL dengan total transaksi mencapai Rp883 juta. Nilai itu setara 4 persen seluruh transaksi saham BKSL hari ini yang mencapai Rp24,5 miliar.
Promo Terbaru di Bareksa
Di posisi kedua dan ketiga pembeli terbesar saham BKSL adalah Sinarmas Sekuritas (DH) dan Mega Capital (CD) dengan nilai transaksi mencapai Rp1,08 miliar.
Pergerakan Harga Saham BKSL Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Sementara harga saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) naik 4,3 persen menjadi Rp361 dari sebelumnya Rp346. Kenaikan harga saham GIAA terdorong pernyataan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang meminta BUMN sektor energi mendukung sektor perhubungan udara dengan cara menurunkan harga bahan bakar avtur. (Baca juga: Instruksi Menteri Jonan Angkat Harga Saham Garuda)
Beberapa broker tercatat memborong saham GIAA. CLSA Indonesia (KZ) membeli 43 ribu lot dengan nilai transaksi mencapai Rp1,5 miliar. Nilai transaksi oleh KZ setara 9,3 persen dari seluruh transaksi GIAA hari ini yang mencapai Rp16 miliar.
Di posisi kedua Pratama Capital (PK) membeli 11,4 ribu lot saham GIAA atau senilai Rp410 juta pada harga rata-rata Rp360,4. Selanjutnya Indo Premier Securities (PD) juga ikut membeli saham GIAA sebanyak Rp10,2 ribu lot senilai Rp383 juta.
Pergerakan Harga Saham GIAA Secara Intraday
Sumber: Bareksa.com
Pilihan Investasi di Bareksa
Klik produk untuk lihat lebih detail.
Produk Eksklusif | Harga/Unit | 1 Bulan | 6 Bulan | YTD | 1 Tahun | 3 Tahun | 5 Tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
Trimegah Dana Tetap Syariah Kelas A | 1.385,6 | 0,21% | 4,05% | 7,72% | 8,08% | 19,46% | 38,34% |
Trimegah Dana Obligasi Nusantara | 1.095,56 | 0,14% | 4,09% | 7,18% | 7,47% | 3,23% | - |
STAR Stable Amanah Sukuk autodebet | 1.085,51 | 0,55% | 4,00% | 7,61% | 7,79% | - | - |
Capital Fixed Income Fund autodebet | 1.854,58 | 0,53% | 3,86% | 7,19% | 7,36% | 17,82% | 41,07% |
Insight Renewable Energy Fund | 2.288,82 | 0,82% | 4,11% | 7,35% | 7,53% | 19,98% | 35,83% |
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.
Produk Belum Tersedia
Ayo daftar Bareksa SBN sekarang untuk bertransaksi ketika periode pembelian dibuka.